Industri game kembali menyentuh emosi para pemain veteran lewat gelombang remaster dan port game klasik. Rilis game di bulan Juli 2025 menjadi momen yang sangat dinantikan berkat kehadiran tiga judul besar yang mewakili genre berbeda, namun memiliki benang merah yang sama: nostalgia. Dimulai dari perilisan dua JRPG ikonik, Legend of Mana dan Trials of Mana pada tanggal 2 Juli, disusul oleh Ultimate Chicken Horse pada 3 Juli yang kembali menyapa konsol terbaru dengan fitur segar, dan ditutup oleh kembalinya salah satu game olahraga paling legendaris, Tony Hawk’s Pro Skater 3+4 Remastered, yang resmi diluncurkan pada 11 Juli.
Masing-masing game tersebut menawarkan sensasi berbeda—Legend of Mana dengan kisah fantasi penuh keajaiban, Ultimate Chicken Horse dengan kekonyolan multiplayer, serta Pro Skater dengan energi punk dan trik ekstrem di atas papan seluncur. Artikel ini akan membahas secara mendalam ketiga game tersebut dan mengapa mereka layak menjadi sorotan utama di bulan Juli ini.
Legend of Mana & Trials of Mana: Kembalinya Dua Mahakarya JRPG Tanggal 2 Juli
Square Enix, salah satu nama paling legendaris dalam dunia JRPG, merilis game klasik mereka kembali dalam bentuk remaster modern: Legend of Mana (1999) dan Trials of Mana (1995). Kedua rilis game ini bukan sekadar re-release, melainkan edisi remaster yang dikemas secara digital maupun fisik sebagai bundle untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch, dan PC.

Legend of Mana dikenal sebagai JRPG dengan gaya visual yang artistik, menggunakan latar lukisan tangan (hand-painted backgrounds) yang memukau. Dalam versi remaster ini, resolusi latar diperbarui menjadi 4K, karakter mendapat outline modern agar lebih menonjol, dan sistem audio dilengkapi dengan dua pilihan: soundtrack asli atau aransemen orkestra baru. Cerita non-linear dengan sistem “Land Make” yang memungkinkan pemain membangun dunia sesuai urutan mereka sendiri tetap menjadi daya tarik utama.
Trials of Mana, di sisi lain, telah mendapatkan remake 3D pada tahun 2020. Namun versi yang hadir kali ini mendapat peningkatan performa khusus untuk perangkat terbaru, termasuk waktu loading yang dipangkas, frame rate yang lebih stabil, serta cross-save antar platform. Menariknya, Square Enix juga menambahkan opsi teks dalam berbagai bahasa Asia, termasuk bahasa Indonesia—fitur yang sangat jarang hadir dalam JRPG klasik.

Bundle ini juga menyertakan galeri digital berisi artwork orisinal dan soundtrack lengkap dari kedua game.
Ultimate Chicken Horse: Game Multiplayer Absurd Hadir Kembali Tanggal 3 Juli
Tanggal 3 Juli menjadi momen spesial untuk pencinta game party karena rilis Ultimate Chicken Horse hadir di konsol generasi terbaru. Game ini terkenal sebagai salah satu game multiplayer lokal dan online yang paling lucu, penuh strategi, serta menantang sekaligus, menawarkan pengalaman seru bagi semua pemain dalam satu waktu.

Konsep utamanya sederhana namun brilian: pemain bersama-sama membangun arena rintangan yang harus mereka lalui sendiri. Setiap pemain bisa menempatkan jebakan, balok, alat pemantul, hingga gergaji bergerak—semuanya untuk menyulitkan lawan dan sekaligus mencoba menjadi yang pertama mencapai garis akhir. Namun tantangannya adalah: jika semua jebakan terlalu sulit, tidak ada yang menang.
Edisi terbaru 2025 ini menghadirkan pembaruan signifikan. Dengan dukungan resolusi 4K dan 60 fps, arena menjadi lebih jelas dan animasi lebih halus. Terdapat juga mode baru “Elimination Royale” yang membuat setiap ronde menjadi lebih kompetitif. Selain itu, fitur kustomisasi karakter kini jauh lebih luas, termasuk skin edisi spesial 2025 dan efek khusus ketika pemain menang atau gagal.
Yang paling menarik adalah dukungan cross-play penuh antar konsol dan PC. Ini membuka ruang permainan lintas platform yang lebih fleksibel dan memperluas komunitas gamer Chicken Horse di seluruh dunia. Game ini sangat ideal dimainkan bersama keluarga, teman dekat, atau bahkan streamer yang ingin menciptakan konten seru dan lucu di platform seperti YouTube atau Twitch.
Tony Hawk’s Pro Skater 3+4 Remastered: Skating Nostalgia yang Kembali Menggelegar pada 11 Juli
Sebagai penutup dari deretan rilis game besar bulan ini, Tony Hawk’s Pro Skater 3+4 Remastered hadir membawa kejayaan era game extreme sports ke generasi baru. Setelah sukses besar dengan Pro Skater 1+2 Remastered pada 2020, banyak fans yang menantikan kelanjutan dari proyek ini. Kini Activision menjawab permintaan tersebut dengan merilis versi remaster yang menggabungkan dua game skating terbaik dari era PlayStation 2.

Tony Hawk’s Pro Skater 3 dan 4 dikenal sebagai puncak kualitas gameplay dalam sejarah seri ini. Keduanya membawa level ikonik seperti Airport, Suburbia, dan College yang kini direkonstruksi dengan Unreal Engine 5 untuk visual yang tajam, lighting realistis, dan efek partikel yang mendalam. Kontrol klasik tetap dipertahankan, namun disempurnakan agar responsif di stik modern. Selain itu, fitur revert dan manual—yang menjadi andalan dalam combo panjang—kini tersedia sejak awal permainan.
Soundtrack tetap menjadi salah satu elemen paling ditunggu.
Dari sisi mode permainan, terdapat multiplayer online dengan sistem ranked dan casual. Pemain juga bisa membuat taman skate sendiri dan membagikannya ke komunitas. Mode lokal split-screen tetap tersedia, mendukung tradisi “main bareng teman” yang menjadi ciri khas Pro Skater sejak awal.
Apa Arti Semua Ini bagi Dunia Game?
Tiga game yang dirilis bulan ini mencerminkan tren yang sedang berkembang: kebangkitan game klasik yang dikemas ulang untuk pasar modern. Tren ini bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga tentang memperkenalkan warisan digital kepada generasi baru. Square Enix, Clever Endeavour Games, dan Activision menunjukkan bahwa dengan sedikit sentuhan teknologi dan cinta terhadap karya asli, game lama bisa tetap relevan dan bahkan lebih baik dari sebelumnya.
Legend of Mana dan Trials of Mana membuktikan bahwa JRPG dengan narasi kuat dan sistem klasik masih diminati. Ultimate Chicken Horse menegaskan bahwa game dengan mekanisme sederhana bisa jadi fenomena sosial yang menyenangkan. Sementara Tony Hawk’s Pro Skater 3+4 menunjukkan bahwa olahraga virtual pun bisa abadi bila dikemas dengan baik.
Bulan Juli 2025 menunjukkan bahwa dunia game tidak selalu harus tentang grafis ultra-realistis atau dunia open world yang kompleks. Terkadang, pengalaman paling menyenangkan adalah yang sederhana, familiar, dan penuh kenangan.
Rangkuman Tanggal Penting dan Platform
-
2 Juli 2025 – Legend of Mana & Trials of Mana Remastered (PS5, Xbox Series, Switch, PC)
-
3 Juli 2025 – Ultimate Chicken Horse Next-Gen Edition (PS5, Xbox Series, dengan cross-play ke PC & Switch)
-
11 Juli 2025 – Tony Hawk’s Pro Skater 3+4 Remastered (PS5, Xbox Series, PC, Switch 2)












Leave a Reply